Wednesday, February 27, 2013

BERMAIN SAMBIL BELAJAR CENDERUNG TERJADI SAAT :



·        Anak – anak merasa bebas mengekspresikan dirinya.

·        Anak – anak tumbuh di lingkungan yang terbuka terhadap pengalaman dan pendapat baru.

·        Anak- anak didorong untuk memanipulasi dan menilai ide- ide.

·        Anak – anak diizinkan menjadi apa adanya.

·        Anak- anak di dorong untuk mempertimbangkan lebih dari satu penyelesaian untuk tiap masalah.

·        Disiplin itu tegas, tapi tidak bersifat menghukum.

·        Orang tua dapat menerima keadaan yang sedikit berantakan.

·        Orang tua tidak mengesampingkan prestasi anak - anaknya.

·        Orang tua mempunyai keyakinan akan kemampuan anak  - anaknya.

·        Orang tua terkadang harus membiarkan anak – anak terus bermain jika mereka menikmatinya.

·        Orang tua memberikan dukungan dan arahan tanpa ikut campur.

·        Orang tua menunjukan kreativitas dan fleksibilitasnya.

·        Anak- anak diperkenalkan pada dorongan.

·        Di dorong untuk berimajinasi.

·        Si anak di biasakan bergaul dengan anak – anak lain.






" Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau maha pendengar do'a. "                        [Q.S Ali Imran, 3.38 ]




Monday, February 18, 2013

6 KIAT SUKSES BERGAUL DENGAN ANAK



    1. BERFIKIR POSITIF
    • Sebelum berfikir positif hendaklah berlatih untuk berperasaan positif sebelum bertemu anak. Contoh  kasus,  jika anak bermasalah, cari dan kembangkan akar permasalahannya dengan berbagai kemungkinan sampai menemukan.
    2. MENGUBAH TANPA KRITIK PEDAS
    • Jika ingin merubah tingkah pola anak, hindari kritikan tajam karena tajamnya kritik berpotensi menghancurkan rasa percaya diri anak. Sebaiknya hindarkan mengcounter tingkah anak secara langsung. Cari titik temu dengan menamai perasaan yang di alami anak terlebih dahulu.
    3. SABAR MEMBUTUHKAN LATIHAN 
    • Kejadian yang menyebalkan sering kita alami akibat tingkah anak, butuh latihan kontinue untuk menyikapi hal tersebut. Sebaiknya pandanglah kenakalan anak sebagai fase normal dan akan berlalu sambil memberikan contoh terbaik.
    4. LIHAT KENAKALAN ANAK DENGAN SANTAI
    • Hindari kekerasan dan sikap negatif dalam merespon tingkah anak yang kurang baik. Sebaiknya jangan gusar melihat hal-hal aneh pada anak, sikap memahami dan menerima dunia anak akan mempermudah untuk selalu bersabar.
    5. CONTOHKAN KESABARAN PADA ANAK ANAK
    • Anak - anak cermin kejujuran, karenanya bersabarlah dengan tindakan dan bukan dengan kata - kata.
    6. IKHLAS
    • Ikhlas adalah pangkal dari semua amalan. Menerima dengan hati yang tulus tanpa bumbu keluh kesah selayaknya jadi  '' pakaian '' dalam keseharian. Bermushabahalah [ evaluasi diri ] kepada Allah SWT secara jujur. Adukan segala halangan dan hambatan dalam mengasuh dan mendidik anak. Insya Allah akan menambah keikhlasan.  


    Monday, January 28, 2013

    Lagu-lagu TK

                                                   

    TARI TOPENG

    Tari topeng bergembira
    siapa suka boleh coba
    diiringi lagu riang                                 
    tepuk tangan sama-sama
    tari topeng bergembira

    Sumber : http://id.wikibooks.org

     AYAH DAN IBU 


    Ayah ibu banyak memberi
    Baju buku itu kudapati
    Dengan apa aku bertrimakasih
    Dengan do'a kepada Allah hurabbi






    LOOK AT ME

    Look at me  2x
    I fly like a butterfly
    Butterfly  2x
    Fly  2x  like a butterfly

    Look at me  2x
    I swim like a littel fish
    Littel fish  2x
    Swim  2x  like a littel fish

    Look at me 2x
    I jump like a littel rabbit 
    Littel rabbit  2x
    Jump  2x  like a littel rabbit 

    Look at me  2x
    I dance like a dancing doll
    Dancing doll  2x
    Dance  2x
    Like a dancing doll


                                               
          HELLO

    Hello..hello...hello...
    How are you
    I like to be with you
    And you    3x
    Tra la la la la la la   3x
    Hello.............                               


    YEL YEL

    Judul  :  API

    Sumber api dari matahari
    Dari batu juga dari kayu
    Bisa dari listrik atau korek api
    Guna api untuk memasak
    Untuk lampu juga penghangat
    [ hei..ho..hei..ho...]

    Api kecil menjadi kawan
    Api besar menjadi lawan
    Main api bisa terbakar
    Main listrik bisa tersengat
    [hei..ho..hei..ho...]


    Judul  :  PANCA INDRA

    Panca indra itu ada lima
    Coba saja sebut namanya
    Mata itu untuk melihat
    Telinga itu untuk mendengar

    Hidung itu untuk mencium
    Lidah itu untuk merasa
    Yamg kelima adalah kulit
    Melindungi tubuh kita




    Friday, January 25, 2013

    KEINGINAN DASAR ORANG TUA TERHADAP LAHIRNYA SEORANG ANAK

    1. Anak sebagai infestasi duniawi
    • Anak dididik secara unggul tentang keterampilan ilmu duniawi, tujuannya agar anak mampu lebih mandiri.

    2. Anak sebagai penyambung generasi

    • Anak harus lebih berkualitas dari orang tuanya karena beda zaman dan tantangan hidup jauh lebih berat.

    3. Anak  sebagai investasi ukhrowi

    • Anak memberikan kebajikan /pahala yang terus mengalir pada orang yuanya di saat mereka sudah tiada

    Agar anak unggul fisik, intelektual, maupun keimanannya. dibutuhkan dukungan, antara lain ;

    1. Mendo'akan dengan sungguh-sungguh [ad-du'a]

    2. Memberi keteladanan, contoh terbaik dalam kehidupan [Al-Qudwah]

    3. Memberi nasehat, memotifasi,dan menginfirasi anak [Al-Mauizhoh]

    4. Mengkondisikan anak pada lingkungan yang tepat [Al-Biah]
        Anak terbentuk karakternya sejak dalam janin,hal ini tergantung pembiasaan orang tuanya, saat itulah
        mulai ada didikan yang di ajarkan orangtua, seperti diperdengarkannya janin pada bacaan al-quran, zikir
        dll, sehingga bayi lahir kedunia sudah terwarnai nilai-nilai kebajikan.

    5. Mengulang kebiasaan baik [Ta-wid]

    6. Memberikan penghargaan dan mengecilkan hukuman [Al-'Uqubah]

    PROFIL KELAS

    Assalamu'alaikum...
    Hello...
    Kami kelas kelompok A terisi oleh murid yang lucu dan manis, 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan..
    Adnan, Berlin, Efrida, Falisha, Fazli, Haidar, Jahrah,Dhaifan, Habibi, Kaysan, Raisah, Rakha, Dinda, Zhillan, Fadhil.
    Bermain dan belajar selalu kami lakukan bersama teman-teman dan ibu guru yang selalu ceria dan penuh kasih sayang.
    Yuk, ikuti kegiatan-kegiatan kami :